PANGKEP - Kepala SMK 1 Pangkep Provinsi Sulawesi-Selatan Syaharuddin Rahmat saat diajak konsultasi diruang kerjanya Rabu (10/1/2024) menghadapi program tahun pembelajaran 2024 mengatakan bahwa menghadapi pembelajaran tahun 2024 ini senantiasa akan tingkatkan kedisiplinan dan membangun Kolaborasi
Dia menjelaskan bahwa kedisiplinan sangat penting dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi semua siswa, Pembinaan sikap disiplin itu dapat memberikan motivasi dan penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
"Motivasi maupun penghargaan dapat diberikan dalam bentuk yang berbeda-beda, seperti pujian, hadiah, atau kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang diminati" ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa dengan memberikan motivasi dan penghargaan, siswa akan termotivasi untuk terus berprestasi dan menjadi lebih disiplin.
"Pembinaan sikap disiplin merupakan proses yang berkelanjutan, guru dan staf sekolah harus terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang disiplin dan kondusif untuk semua siswa" ujarnya.
Syaharuddin Rahmat melanjutkan bahwa menyukseskan program pendidikan tidak lepas dari terbangunnya sistem kolaborasi dari berbagai pihak dan itu sangat diperlukan dalam mewujudkan cita-cita bersama agar dapat mencetak SMK 1 Pangkep ini yang berkualitas,
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Menurutnya bahwa kami memiliki guru-guru kompeten, serta menghasilkan lulusan SMK 1 Pangkep yang mampu terserap di dunia kerja.
Seiring keinginan hal ini, Kepala Sekolah SMK 1 Pangkep Syahruddin Rahmat menyebutkan bahwa untuk menjadikan SMK 1 Pangkep tentu harus diiringi dengan adanya kolaborasi, baik dari berbagai pihak, baik guru maupun kepala sekolah yang memiliki peran untuk berupaya dan menebar semangat yang positif menuju SMK 1 Pangkep yang hebat.
Syaharuddin Rahmat mengatakan bahwa kolaborasi dari semua pihak, termasuk sekolah, dan industri. Kemudian kolaborasi dengan perguruan tinggi vokasi. Kalau terjadi kolaborasi, saya kira ini akan melahirkan siswa - siswa hebat dan maju ke depan. (Herman Djide)